Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Rampung, Telan Anggaran Rp 357 Miliar

Malang, Moralita.com – Renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah selesai dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp 357 miliar dan kini memasuki tahap serah terima kepada Pemerintah Kabupaten Malang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa proses renovasi stadion ini menjadi simbol penting untuk mengenang sejarah dan menjaga warisan bangsa.

“Saya sengaja berkunjung ke Stadion Kanjuruhan yang telah selesai direnovasi. Prosesnya panjang karena kami ingin menjaga sejarah yang melekat di stadion ini agar tetap dikenang oleh generasi mendatang. Saat ini, renovasi sudah rampung dan sedang dalam proses serah terima ke Pemerintah Kabupaten Malang. Harapannya, proses ini dapat segera selesai,” ujar Dody dalam pernyataan resminya, Minggu (19/1).

Renovasi Sesuai Standar Internasional

Dody menambahkan, renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan telah melalui pemeriksaan kelayakan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

“Renovasi ini dirancang untuk memiliki masa pakai hingga 30-40 tahun ke depan. Semua aspek telah diperbaiki dan kelayakannya telah diverifikasi oleh FIFA,” jelas Dody.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp 357 miliar tidak hanya mencakup renovasi fisik, tetapi juga mempertimbangkan nilai sejarah dan kemanusiaan yang melekat pada stadion ini.

“Stadion ini bukan sekadar tempat olahraga, tetapi simbol sejarah yang harus kita jaga. Nilai nyawa manusia tidak bisa diukur dengan uang. Kanjuruhan adalah pengingat bagi kita semua untuk menjaga warisan kemanusiaan bagi generasi mendatang,” tambahnya.

Rincian Renovasi dan Kapasitas Stadion

Renovasi Stadion Kanjuruhan berlangsung sejak 4 September 2023 hingga 31 Desember 2024. Kapasitas stadion mencapai 21.603 tempat duduk, terbagi dalam Tribun Barat dan Tribun Umum.

Tribun Barat:

• 108 kursi VVIP
• 2.465 kursi VIP
• 134 kursi untuk media
• 16 kursi difabel

Tribun Timur: 4.352 kursi

Tribun Utara dan Selatan: masing-masing 7.264 kursi

Lingkup Pekerjaan Renovasi

Pekerjaan renovasi mencakup berbagai aspek, termasuk:

• Pembongkaran dan perkuatan struktur
• Peremajaan bangunan stadion
• Pengembangan lansekap
• Renovasi lintasan atletik dan lapangan sepak bola
• Instalasi sistem mekanikal, elektrikal, dan perpipaan (MEP)

Preservasi Sejarah Gate 13

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap, menjelaskan bahwa anggaran terbesar dialokasikan untuk memperkuat struktur stadion.

“Secara struktur, stadion ini sudah tidak layak, tetapi kami tidak dapat melakukan perubahan total karena harus mempertahankan nilai sejarahnya. Oleh karena itu, perkuatan struktur dilakukan mulai dari pemasangan micropile, pilecap, tiebeam, hingga jacketing pada kolom dan balok,” terang Airyn.

Gate 13, yang memiliki nilai sejarah tinggi, tidak diubah dan akan difungsikan sebagai museum. Selain itu, sebuah monumen dibangun untuk mengenang peristiwa kelam di Stadion Kanjuruhan, sekaligus sebagai pengingat agar kejadian serupa tidak terulang.

“Monumen ini diharapkan menjadi simbol peringatan dan refleksi bagi seluruh masyarakat Indonesia, serta mendorong terciptanya ekosistem olahraga yang lebih aman dan beradab di masa depan,” tandas Airyn.